Cobek dan
ulekan adalah sepasang alat yang telah
digunakan sejak zaman purbakala untuk menumbuk,
menggiling, melumat, mengulek, dan mencampur bahan-bahan tertentu
(misalnya bumbu dapur, rempah-rempah, jamu,
atau obat-obatan). Istilah cobek merujuk kepada
sejenis mangkuk sebagai alas untuk kegiatan menumbuk atau
mengulek, sementara ulekan merujuk kepada benda tumpul
memanjang seperti pentungan yang dapat digenggam tangan untuk menumbuk atau
mengulek suatu bahan. Baik cobek ataupun ulekan biasanya dibuat dari bahan yang
keras, misalnya kayu keras, batu, keramik, atau logam.
Cobek dan ulekan telah lama digunakan sebagai alat
dapur dalam proses masak-memasak hingga kini.
Kali ini MA Muhammadiyah 1 Paciran ingin mengenalkan kepada peserta didik bagaimana cara pembuatan cobek, tanggal 15, 20 dan 22 Februari 2018 kemarin Pak Fitroh (Guru seni budaya) bersama Bu Muzayanah (Guru Biologi & Prakarya) mengajak peserta didik kelas 10 untuk kunjungan ke desa Gampang Laren Lamongan.. disana terdapat pengrajin Gerabah terbesar di Kabupaten Lamongan, bukan hanya Cobek ada juga Kendi, Wajan penggoreng kopi dll.
Disana anak-anak di ajari cara membuat cobek, meski sulit dan belepotan dengan tanah liat, terlihat anak-anak sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut.
berikut adalah foto dokumentasi saat kemarin :
0 komentar:
Post a Comment